KOTA BIMA, Kamis, 17 Juli 2025 – SDN 65 Jatibaru Kota Bima kembali menghadirkan inovasi dalam kegiatan keagamaan di lingkungan sekolah dengan meluncurkan program ZIMAD (Zikir, Mengaji, dan Doa). Kegiatan ini merupakan pengembangan dari program sebelumnya yang dikenal dengan nama ZIMA (Zikir dan Mengaji), dengan penambahan unsur Doa sebagai bentuk penguatan karakter religius bagi siswa sejak dini.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SDN 65 Jatibaru, Junaidin, S.Pd, menjelaskan bahwa ZIMAD menjadi bagian penting dari kegiatan pembiasaan yang dirancang khusus untuk Tahun Ajaran Baru 2025/2026. Ia menerangkan bahwa teknis pelaksanaan program ini dibedakan antara kelas rendah (1, 2, dan 3) dan kelas tinggi (4, 5, dan 6), baik dari segi materi maupun pembina. Materi pada kelas rendah meliputi hafalan zikir harian seperti Basmallah, 4T (Tasbih, Tahmid, Takbir, dan Tahlil), hafalan surah pendek (Al-Ikhlas, Al-‘Asr, dan lainnya), doa-doa harian (sebelum dan sesudah belajar, makan, masuk dan keluar WC), serta pembelajaran Iqra jilid 1-5.

Sementara itu, kelas tinggi difokuskan pada zikir dan doa yang lebih panjang, hafalan surah dari juz 30, serta pembelajaran Al-Qur’an. Dalam arahannya, Kepala Sekolah menekankan pentingnya pelatihan terlebih dahulu di dalam kelas sebelum kegiatan ZIMAD ditampilkan dalam pembiasaan pagi, agar penampilan siswa dapat berlangsung dengan baik dan lancar. Hal ini sekaligus menunjukkan keseriusan sekolah dalam mempersiapkan siswa menjadi pribadi yang religius dan berkarakter.

Kegiatan ZIMAD pada hari itu berjalan lancar sesuai dengan rencana. Kepala Sekolah juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama dan kolaborasi yang baik dari para guru pembina Pendidikan Agama Islam (PAI) yakni Pak Ridwan, S.Pdi, Ramli, S.Pdi, Mukhtar, S.Pdi, Sarafiah, S.Pdi, dan Ismail, S.Pdi, yang turut dibantu oleh guru-guru lainnya. Program ini diharapkan menjadi tradisi yang terus tumbuh dan mengakar kuat dalam keseharian siswa di SDN 65 Jatibaru.