KOTA BIMA, Selasa 22 Juli 2025 — SDN 65 Jatibaru Kota Bima kembali menggelar kegiatan Literasi Mulok (Muatan Lokal) sebagai bagian dari pembelajaran budaya daerah. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin dengan tujuan untuk menanamkan nilai-nilai budaya kepada para siswa sejak dini. Kali ini kegiatan dipandu oleh empat orang guru pembina, di antaranya Ibu Fatimah, S.Pd, yang juga bertugas sebagai protokol dalam acara tersebut.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah, Bapak Junaidin, S.Pd yang menekankan pentingnya menjaga, merawat, dan melestarikan budaya asli Kota Bima. Beliau mengajak seluruh siswa untuk mencintai dan mempelajari kearifan lokal sebagai bagian dari identitas diri dan warisan leluhur yang sangat berharga. Kepala sekolah juga mengingatkan bahwa budaya bukan sekadar cerita masa lalu, tetapi nilai-nilai luhur yang membentuk karakter generasi muda.

Sesi literasi dilanjutkan dengan pembacaan dongeng berjudul "Jati Kasipahu" yang berasal dari daerah Tololai Wera Bima. Cerita ini disampaikan secara menarik oleh Ibu Titi, S.Pd, yang membawa para siswa larut dalam imajinasi dan pesan moral yang terkandung dalam cerita tersebut. Setelah itu, Pak Muhammad Rusli, S.Pd membawakan kisah tradisional "Lopi Penge", sebuah cerita rakyat yang juga sarat dengan nilai-nilai keteladanan dan semangat pantang menyerah.

Sebagai penutup kegiatan, para guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa berdasarkan dongeng yang telah dibacakan. Para siswa dengan antusias mengangkat tangan dan menjawab dengan semangat. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan budaya lokal, tetapi juga melatih keterampilan menyimak, berpikir kritis, dan keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat. SDN 65 Jatibaru berkomitmen untuk terus menjadikan literasi muatan lokal sebagai bagian penting dari pembelajaran tematik yang bermakna.