Membuat makanan tradisional Tempe Mendoan Kelas IV SDN 65 Jatibaru Kota Bima
Selasa, 31
Oktober 2023
Hari ini
Selasa, 31 Oktober 2023 seluruh siswa kolas IV sedang giat melaksanakan program
P5 dengan tema Kearifan Lokal Budaya Bima dengan menggelar topik “Membuat
Makanan Tradisional Tempe Mendoan”. Tempe Mendoan adalah merupakan makanan tradisional
ciri khas Bima yang diramu dengan berbagai macam bahan. Kegiatan ini didampingi
langsung oleh guru wali kelas IV Ibu Wahyuningsi, S.Pd.
Pembuatan
tempe mendoan ini dilakukan dalam beberapa tahap adalah sebagai berikut :
1). Tahap
pengumpulan bahan
Tempe, terigu, merica, ketumbar, bawang
putih, bawang merah, daun bawang, daun seledri, kunyit,
cabe, garam, micin, masako, dan minyak goreng.
2). Tahap
proses pembuatan
- Tempe diiris tipis-tipis dalam bentuk
persegi panjang menggunakan pisau kater
- Membuat adonan yang dicampur dengan
berbagai bahan di atas kecuali tempe dan minyak goreng
kemudian diaduk-aduk sampai rata dan
sedikit mengental
3). Tahap
penggorengan
- Tempe yang sudah diiris tipis-tipis dicelupkan
secara satu persatu ke dalam adonan kemudian
dimasukan ke dalam gorengan yang sudah dipanaskan
sampai betul-betul matang.
Setelah matang kemudian dikeluarkan
dengan alat sendokan untuk menyaring minyak pada wadah
yang sudah disiapkan begitu seterusnya sampai
selesai.
4). Tahap
Pembuatan Sambal.
- Menyiapkan bahan seperti : kecap, bawang
merah, cabe rawit, garam dan micin secukupnya.
- Bahan-bahan tersebut di ulek-ulek sampai
halus dan betul-betul merata.
5). Tahap
pemasaran
- Setelah selesai Tempe Mendoan siap untuk
dipasarkan kepada semua siswa, Nampak terlihat siswa
kelas lain sedang membeli tempe mendoan
yang dijualkan oleh kelas IV yang dipajang diatas meja di
depan teras kelasnya. Rasa aroma tempe
mendoan yang dicampur dengan sambal sangat menggoda
dan memggugah selera setiap siswa yang membeli. Saking enaknya akhirnya habis
terbeli semua
oleh para siswa. Salah satu siswa
mengatakan :”Wah ternyata tempe mendoan itu enak, sayang mau
beli lagi tapi sudah habis tandasnya sambil kecewa”.