KEGIATAN PROGRAM LITERASI MEMBACA YANG DIISI DENGAN KEGIATAN MENDONGENG OLEH KOMUNITAS BIMA MENDONGENG KAK AWAN DONGENG DENGAN JUDUL DONGENG
Pada hari Selasa, 30 Juli 2024, Kepala Sekolah SDN 65 Jatibaru Kota Bima, Junaidin, S.Pd., melaksanakan program literasi yang istimewa. Acara ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2024. Untuk menyemarakkan kegiatan ini, sekolah mengundang Komunitas Bima Mendongeng. Mereka hadir dengan misi kemanusiaan untuk menghibur dan memberikan pendidikan moral kepada para siswa, khususnya yang terdampak oleh bencana alam.
Tema yang diangkat dalam acara ini adalah "Katakan Tidak pada Bullying". Dongeng ini dibawakan oleh Kak Awan, seorang pendongeng yang terkenal di kalangan anak-anak. Dengan cara penyampaiannya yang menarik dan interaktif, Kak Awan berhasil menyampaikan pesan moral tentang pentingnya saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Anak-anak sangat antusias mengikuti setiap cerita yang dibawakan, yang penuh dengan nilai-nilai positif.
Acara ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari upaya sekolah untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap isu bullying yang kerap terjadi di lingkungan sekolah. Dengan adanya dongeng yang sarat akan pesan moral, diharapkan siswa dapat lebih memahami dampak negatif dari perilaku bullying dan belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan peduli terhadap sesama.
Selain menghibur, program literasi ini juga menjadi momen untuk mendukung dan menguatkan mental para korban bencana alam. Mereka mendapatkan kesempatan untuk melupakan sejenak kesedihan mereka dan menikmati cerita yang menghibur. Kegiatan ini menjadi terapi emosional yang efektif, sekaligus mengembalikan keceriaan dan semangat mereka untuk terus berjuang dalam menghadapi kesulitan.
Dengan terselenggaranya acara ini, Kepala Sekolah SDN 65 Jatibaru, Junaidin, S.Pd., berharap bahwa para siswa dapat mengambil banyak pelajaran berharga. Beliau juga berterima kasih kepada Komunitas Bima Mendongeng dan Kak Awan yang telah berkontribusi dalam program literasi ini. Ke depannya, sekolah akan terus berupaya mengadakan kegiatan serupa yang bermanfaat untuk perkembangan karakter dan pendidikan moral siswa.